AL ITTIHADIYAH MENJAWAB

BERSAMA KH. MUHAMMAD AMRIN SHOLIHIN

Assalamu’alaikum wr wb
Pak Ustad, dalam doa Qunut shalat subuh, imam membaca pelan ketika sampai pada bacaan "fainnaka taqdhi wala yuqdha ‘alaika...". Adakah sumber atau
 dalil yang menjelaskan demikian?

Jawab : Wa’alaikumsalam wr wb

Kitab yang menerangkan bahwa ketika bacaan qunut sampai pada pujian (fainnaka taqdhi wala yuqdha ‘alaika) yang baik dibaca pelan, itu terdapat di setiap kitab fiqih. Di antaranya adalah kitab al-Majmu’ karya Imam an-nawawi
 juz III hal. 501.

Sebenarnya dalam semua qunut yang dibaca imam–apakah bacaannya dikeraskan atau dipelankan, masih terdapat perselisihan di kalangan ulama. Namun yang dipilih oleh ulama asal Irak dengan berlandaskan pada Hadits Sahih Bukhari, adalah dibaca keras, tentunya untuk salat subuh. Sedangkan makmum yang mendengar bacaan qunut imam cukup mengamininya saja, dan bagi yang tidak mendengar sunat membaca qunut sendiri.
Keterangan: I’anatuth-Thalibin, I/186; al-Majmu’ syarh Muhadzdzab,

0 komentar

Posting Komentar